Merubah Paradigma Nelayan Terkait Penanganan Ikan Melalui Bimtek di Kaimana

Rabu 20 Februari 2019, di Grand Papua Hotel Kaimana, Tim Pelatihan Penangkapan Ikan BPPP Ambon, melaksanakan Bimbingan Teknis Penanganan Ikan Demersal di Kapal. Bimtek dihadiri oleh peserta sejumlah 100 orang. Bimtek yang merupakan program dari Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan ini dipantau langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IV yang merupakan mitra KKP, Dr. Michael Wattimena.

Bimtek penanganan ikan ini merupakan upaya merubah paradigma masyarakat nelayan terkait kualitas produk ikan hasil tangkapan. Terdapat kebiasaan yang perlu diluruskan terkait penanganan ikan setelah tertangkap. Selama ini sebagian besar nelayan cenderung tidak menghilangkan sumber utama penurunan mutu ikan yakni suhu dan bakteri pada insang, isi perut, kulit dan wadah. Demikian paparan Agussalim, pelatih sekaligus Ketua Tim Bimtek tersebut.

Pada kegiatan praktek peserta berlatih tahapan penanganan sejak ikan tertangkap dan naik ke kapal. Dimulai dengan mematikan ikan dengan cara yang benar, lalu membuang sumber pembusukan berupa insang dan isi perut, lalu dilanjutkan dengan mencuci bersih ikan. Setelah itu ikan segera dimasukkan ke dalam es chiling, berupa es campur air, untuk menurunkan suhu ikan hingga 0 derajat. Setelah suhu ikan mendekati 0 derajat, ikan lalu dipindahkan ke dalam box berisi es curah, disusun rapi antara ikan dan es, lalu ditutup rapat dengan lakban. Dengan demikian mutu ikan akan tetap bisa dipertahankan meskipun dalam waktu berhari-hari bahkan berminggu. Inilah yang sering disebut dengan istilah “rantai dingin” dalam penanganan ikan.