Dr. Iin Siti Djunaidah, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Menjadi Narasumber Dikdas Penyuluh di BPPP Ambon

Ambon, Rabu (18 Juni 2014), Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Kerjasama antar Lembaga, Dr. Iin Siti Djunaedah memberikan materi kepada peserta Diklat Dasar Penyuluh Tingkat Ahli tentang peran penyuluh dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Menurutnya penyuluh merupakan fasilitator terhadap akses sumberdaya, penyuluh juga berperan dalam menumbuhkembangkan kelembagaan, membantu menumbuhkan kapasitas usaha, dan membantu mewujudkan kemandirian.

Bu Iin (demikian sapaan akrab beliau) dalam materinya menjelaskan tentang ikrar atau indeks kesejahteraan rakyat yang menjadi ukuran kesejahteraan rakyat. Menurutnya Ikrar terdiri atas dimensi keadilan social, keadilan ekonomi dan keadilan demokrasi. Mantan Kepala Pusat Pelatihan KP ini juga menjelaskan tentang kebijakan pembangunan Kelautan dan Perikanan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui program minapolitan, yang dialnjutkan dengan industrialisasi dan sekarang pembangunan difokuskan pada pembangunan berbasis blue economy.

Peserta sangat antusias mengikuti materi, hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada Staf Ahli Menteri tersebut. Siti Djunaidah menjelaskan permasalahan pelaku utama kelautan dan perikanan (nelayan) adalah rendahnya kualitas SDM, kurangnya akses permodalan/pasar/teknologi/sarpras dan sumber daya ikan, lemahnya kelembagaan nelayan dan kurangnya perlindungan sosial.

Kepala BPPP Ambon, Mathius Tiku yang menjadi moderator saat diskusi bersama Bu Iin dan peserta Diklat mendapat apresiasi dari penyuluh yang telah berupaya menghadirkan Staf Ahli di tengah-tengah mereka dan merupakan kehormatan tersendiri bagi penyuluh, mengingat kesempatan seperti itu sangat langka bagi mereka yang bekerja di Pemda. pada kesempatan itu para penyuluh menyampaikan berbagai uneg-uneg dan persoalan yang mereka hadapi di daerah di dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyuluh. Pertanyaan para penyuluh mendapat jawaban yang gamblang dari Ibu Iin, dan berjanji menyampaikan keluhan para penyuluh kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.