Senin, 15 Maret 2021, BPPP Ambon kembali menggelar series pelatihan. Pelatihan kali ini mengetengahkan pelatihan penangkapan ikan, yakni merakit jaring insang dasar. Berdasarkan laporan dari Ekadasa Priantara, Sub koordinator Pelatihan BPPP Ambon, diketahui bahwa pelatihan ini akan berlangsung hanya sehari secara online dan diikuti oleh 161 orang dari 27 provinsi. Tujuan pelatihan ini agar peserta dapat merakit jaring insang dasar, sehingga meskipun online tetapi para peserta tetap melakukan praktek merakit jaring pada lokasi masing-masing.

Selanjutnya Abubakar menyampaikan bahwa jaring insang adalah alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, dengan catatan menggunakan ukuran mata jaring yang sesuai ketentuan/aturan yg sudah di tetapkan. Pada umumnya nelayan selama ini membeli bahan dan alat berdasarkan perkiraan dan pengalaman dalam menangkap, melalui pelatihan ini kami akan melatih cara menghitung alat dan bahan dengan hitungan yang sesuai formula yang ada sehingga bisa efisien dan tidak perlu ada bahan yang terbuang, terang Abubakar.
Mengakhiri sambutannya, Abubakar mengajak peserta agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk bisa merakit jaring insang dasar dengan formula yang tepat, yang akan membantu dalam mengelola sumberdaya ikan secara berkelanjutan.
Merakit jaring insang dasar disampaikan oleh para pelatih penangkapan ikan BPPP Ambon yang terdiri atas Indra Cahya, Frans Louhenapessy, Fajar Ren-El dan Agussalim. Peserta pelatihan melakukan praktek merakit jaring dipandu oleh para pelatih. Pada akhir pelatihan diperoleh satu unit gillnet dasar yang siap dioperasikan.
Testimoni pelatihan dari peserta antara lain “dari pelatihan ini kami bisa mengetahui cara membuat jaring yang cepat dan tepat. Harapan kami ke depan bisa melaksanakan pelatihan lain semisal jaring hanyut, perbaikan mesin” ungkap Winanto, nelayan Luwuk Banggai.