Kapuslatluh KP Kunjungi Kelompok Pelaku Utama dalam Rangka Evaluasi Kinerja Penyuluh Perikanan Satminkal BPPP Ambon.

Minggu 11 April 2021, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Kapuslatluh) KP, Dr. Lilly Aprilia Pregiwati, S.Pi, M.Si berkunjung ke Ambon dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja penyuluh perikanan Satminkal BPPP Ambon serta berbagai agenda kunjungan lainnya. Setelah disambut oleh Kepala BPPP Ambon bersama pegawai dan penyuluh perikanan Kota Ambon dan Maluku Tengah, Lilly kemudian mengunjungi dua kelompok binaan penyuluh perikanan. Yang pertama adalah Kelompok Papalele yang merupakan kelompok percontohan bidang pengolahan hasil perikanan di Negeri Hutumuri Kecamata Leitimur Selatan Kota Ambon, yang merupakan binaan Herlina Nanlohy, penyuluh Madya Kota Ambon.
Kapuslatluh bersama Kepala BPPP Ambon dan Sub kordinator Penyuluhan BPPP Ambon dan rombongan disambut dengan hangat oleh ketua kelompok bersama dengan anggota kelompok yang didampingi oleh Bapa Raja (Kepala Desa) Negeri Hutumuri. Diskusi santai pun berlangsung dengan fokus tentang pengembangan produksi hasil perikanan yang telah dan akan dilakukan oleh kelompok Papalele. Kelompok ini lalu mendemonstrasikan cara pembuatan ikan asap cair yang merupakan produk andalan mereka.Pada kesempatan kunjungan ini Lilly memberikan arahan tentang modernisasi alat olahan asap cair yaitu oven asap cair berbahan gas yang sudah dimiliki oleh kelompok Papalele, namun belum pernah digunakan akibat belum terbiasanya kelompok Papalele menggunakan gas sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah. Menurut Lilly, selain dapat memaksimalkan produk yang dihasilkan, penggunaan gas juga dapat menghemat biaya bahan bakar sehingga biaya produksi dapat diminimalisir. Lilly dan rombongan juga mengunjungi kelompok kedua yakni kelompok Kerapu di Desa Waiheru Kota Ambon. Kelompok Kerapu merupakan kelompok pembudidaya ikan pada karamba jaring apung atau KJA di dalam Kawasan teluk Ambon binaan Meiske Silpasulta, penyuluh Madya BPPP Ambon. Lilly lalu memuka ruang diskusi dengan ketua kelompok Kerapu. Selain itu, Lilly juga memberikan arahan terkait peluang usaha budidaya ikan laut. Menurutnya, potensi perikanan Kota Ambon yang cukup besar memiliki peluang pasar yang sangat menjanjikan sehingga perlu perhatian khusus bagi pelaku maupun pihak pemerintah. BPPP Ambon juga akan berperan dalam pendampingan bagi masyarakat pelaku utama melalui pendampingan oleh Instruktur, Widyaiswara maupun para Penyuluh, sehingga masalah-masalah teknis yang terjadi di lapangan dapat teratasi, pungkas Lilly.