
1. Pergantian air yang terbatas (hemat air)
2. Residu organik terakumulasi (Tidak menyebabkan keracunan)
3. Sistem aerasi yang kuat (aplikasi padat tebar tinggi = hasil produksi tinggi)
4. Bakteri mengendalikan kualitas air dan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit (Tahan penyakit)
5. Bakteri / mikroorganisme sebagai pakan alami ikan lele
Menurut ketua kelompok pembudidaya ikan Mina Sarebo Ibu Anance Aibekop, peluang pasar ikan lele di Kab. Nabire sangat besar, hal ini dibuktikan dengan dilakukan pengiriman secara kontinyu hasil panen ikan lele ke Kabupaten Paniai Provinsi Papua, selain tentunya dipasarkan di pasar lokal yaitu di pasar sore pasar bumiraya Distrik Nabire Barat dengan nilai jual Rp. 50.000/kg ikan lele ukuran 3-5 ekor. Tak lupa pada saat dilakukan pemanenen ikan lele system bioflok ini yang dilakukan pada tanggal 17 April 2021, penyuluh Kab. Nabire menggandeng Dinas Perikanan Kab. Nabire dan Pendamping LPUMKP untuk hadir dalam kegiatan panen ini agar kelompok Mina Sarebo dapat mengetahui program-program yang akan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kab. Nabire dan LPUMKP Kab. Nabire sehingga terjadi kolaborasi yang baik antara kelompok pembudidaya ikan dan dinas terkait demi memajukan potensi perikanan air tawar di bumi Papua.