Home » KTI » Budidaya » Potensi Ikan Lele Sistem Bioflok Di Bumi Papua

Potensi Ikan Lele Sistem Bioflok Di Bumi Papua

Pengembangan potensi perikanan air tawar di Provinsi Papua tepatnya di Kabupaten Nabire mulai menunjukkan geliatnya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten Nabire. Peran penyuluh di Kabupaten Nabire sangat penting dalam melakukan pendampingan mulai dari kegiatan teknis budidaya awal penebaran benih ikan hingga pemasaran hasil panen sehingga usaha yang dilakukan oleh para pembudidaya ini memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan. Ketersediaan lahan yang masih sangat luas dan kualitas air tawar yang cukup baik merupakan sumberdaya alam yang sangat mendukung dalam proses budidaya ikan. Teknologi bioflok juga telah diaplikasikan dan dikembangkan guna meningkatkan hasil produksi kegiatan budidaya tepatnya di kelompok Pembudidaya Ikan Mina Sarebo Kampung Waroki Distrik Nabire Barat Provinsi Papua yang melakukan budidaya ikan lele dengan system bioflok. Teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air media melalui penambahan berbagai macam mikroorganisme yang bermanfaat untuk dapat menguraikan sisa makanan dan metabolisme ikan. Adapun beberapa keuntungan system bioflok yang telah dirasakan oleh kelompok tersebut adalah :
1. Pergantian air yang terbatas (hemat air)
2. Residu organik terakumulasi (Tidak menyebabkan keracunan)
3. Sistem aerasi yang kuat (aplikasi padat tebar tinggi = hasil produksi tinggi)
4. Bakteri mengendalikan kualitas air dan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit (Tahan penyakit)
5. Bakteri / mikroorganisme sebagai pakan alami ikan lele
Menurut ketua kelompok pembudidaya ikan Mina Sarebo Ibu Anance Aibekop, peluang pasar ikan lele di Kab. Nabire sangat besar, hal ini dibuktikan dengan dilakukan pengiriman secara kontinyu hasil panen ikan lele ke Kabupaten Paniai Provinsi Papua, selain tentunya dipasarkan di pasar lokal yaitu di pasar sore pasar bumiraya Distrik Nabire Barat dengan nilai jual Rp. 50.000/kg ikan lele ukuran 3-5 ekor. Tak lupa pada saat dilakukan pemanenen ikan lele system bioflok ini yang dilakukan pada tanggal 17 April 2021, penyuluh Kab. Nabire menggandeng Dinas Perikanan Kab. Nabire dan Pendamping LPUMKP untuk hadir dalam kegiatan panen ini agar kelompok Mina Sarebo dapat mengetahui program-program yang akan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kab. Nabire dan LPUMKP Kab. Nabire sehingga terjadi kolaborasi yang baik antara kelompok pembudidaya ikan dan dinas terkait demi memajukan potensi perikanan air tawar di bumi Papua.

Baca Juga

Mendukung program terobosan pembangunan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) BPPP Ambon menggelar Pelatihan Online Budidaya Ikan Nila

Senin, 30 Mei 2022, BPPP Ambon kembali menggelar Pelatihan online Budidaya Ikan Nila yang diikuti …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *