Home » Online Training » Memanfaatkan Limbah Tempurung Kelapa, BPPP Ambon Latih Destilasi Asap Cair

Memanfaatkan Limbah Tempurung Kelapa, BPPP Ambon Latih Destilasi Asap Cair

Pelatihan Asap Cair, sesi kedua dilaksanakan BPPP Ambon pada Kamis, 27 Mei 2021. Sesi pelatihan kali ini adalah Pelatihan Destilasi Asap Cair. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 168 peserta yang berasal dari 29 provinsi. Menurut Ekadasa Priantara, yang mewakili Kepala BPPP Ambon menyampaikan laporan, banyaknya limbah tempurung kelapa mendorong BPPP Ambon memanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, melalui proses pengolahan tempurung kelapa menjadi asap cair. Tahapan pembuatan asap cair terdiri atas filterisasi, destilasi dan pirolisis. Tiga tahapan ini lalu dibuat menjadi 3 sesi pelatihan, dimana pada sesi pertama telah dilalui yakni filterisasi dan saat ini masuk pada tahap destilasi, dan nantinya sesi terakhir adalah pirolisasi. Tujuan pelatihan ini adalah diharapkan peserta mampu membuat alat destilasi asap cair, serta menambah wawasan pelaku usaha asap cair.
 
Menurut Dr. Lilly Pregiwati, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP, kalo melihat komposisi peserta sejumlah 168 orang ini memang berasal dari daerah yang memiliki kesenangan akan ikan asap yang akan diolah menjadi menu makanan, baik di Maluku, Papua, Sulawesi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kepada yang baru kenal ikan asap dengan asap cair, dari segmen ini banyak peluang usaha yang bisa dilakukan, mulai dari bahan baku berupa tempurung kelapa, yang umumnya banyak ditemui di pesisir, ini bisa jadi tambahan pendapatan jika tempurung dijual. Selain itu setelah diproses, asap cair bisa menjadi kegiatan usaha, pembuatan asap cair, kemudian didestilasi yg bisa langsung digunakan.
 
Selanjutnya Lilly juga menjelaskan bahwa kalau selama ini ikan diasap secara tradisional, ternyata berdasarkan hasil penelitian, ikan asap cair kita akan mendapatkan efisiensi waktu dan nilai gizi dan higienitas yang lebih baik. Jika dibandingkan dengan cara tradisional yang bahkan 10 jam, dengan asap cair cukup dua jam saja dan kualitas yang lebih baik dan lebih higienis.
Di akhir sarahnnya Lilly menyampaikan pesan buat minamania yang sudah ada usaha ikan asap, pelatihan ini bisa menjadi bahan masukan dalam usahanya. Kepada para pelatih Lilly mengharapkan sebaiknya memberikan analisa usaha terkait asap cair ini. Lilly juga berpesan kepada pihak BPPP Ambon perlu memiliki target peserta yang sama-sama memiliki latar belakang usaha yang sama atau komunitas yang homogen, agar kita bisa melihat sejauh mana kemanfaatan kegiatan pelatihan yg dilakukan. Selain itu BPPP Ambon juga didorong untuk terus mencari tema-tema pelatihan menarik lainnya. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini kita bisa memiliki tambahan kegiatan yang bisa memberikan pendapatan tambahan, tutup Lilly

Baca Juga

Pelatihan Akbar alam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke 22 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Memperingati Hari Ulang Tahun ke 22 Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPP Ambon selaku UPT KKP …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *