Home » Online Training » Kerupuk Atom Tuna, BPPP Ambon Kembali Meluncurkan Olahan Ikan Berkualitas Tinggi

Kerupuk Atom Tuna, BPPP Ambon Kembali Meluncurkan Olahan Ikan Berkualitas Tinggi

Tim Pengolahan Ikan BPPP Ambon, meluncurkan sebuah produk baru, yakni kerupuk atom tuna, pada Senin 9 Agustus 2021 dalam kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan. Abubakar, S.St.Pi, M.Si, Kepala BPPP Ambon dalam laporan saat pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan karena ikan tuna berlimpah di Indonesia, bahkan 16 persen tuna di dunia berasal dari Indonesia. Kita juga ingin membangun minat masyarakat mengkonsumsi ikan, termasuk dalam bentuk olahan sejenis kerupuk, kata Abubakar. Selama ini kerupuk menjadi kegemaran masyarakat Indonesia dan kali ini kita membuat kerupuk berbahan ikan tuna. Melalui pelatihan ini pula kita berharap peserta menambah diversifikasi olahan yang bisa dijual, dan diharapkan ada yang bisa menjadi start-up dalam usaha pengolahan ikan, apalagi melihat bahwa peserta pelatihan 63% adalah pengolah ikan, terang Abubakar.
Dr. Lilly Aprilia Pregiwati, S.Pi, M,Si, selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan menyampaikan arahan terkait pelatihan pembuatan kerupuk atom tuna. Ikan tuna banyak sekali ditemukan di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, di dalam 85 gram tuna terdapat kalori 100, lemak 5 gram, natrium 290 mg, karbohidrat 0, dan protein 22 gram. Ikan tuna juga mengandung vitamin D, B6, B12 dan zat besi. Seluruh kandungan nutrisi ikan tuna tersebut bisa diperoleh oleh anak-anak melalui kerupuk atom ikan tuna ini, pungkas Lilly. Selain membuat kerupuk atom, perlu juga menghitung analisa keuangannya, sehingga akan menarik bagi yang mau menggeluti usaha pengolahan atom tuna ini. Di akhir arahannya, Lilly menyampaikan ide terkait bentuk kerupuk atom tuna ini nantinya yang mungkin bisa didesain menyerupai ikan tuna. Selain itu, Lilly juga mengarahkan pelaku usaha pengolahan ikan untuk memanfaatkan keberadaan Gerai Ikan Martha Alfons, milik BPPP Ambon, sebagai media penjualan produk-produk hasil olahannya, tutup Lilly.
Fiona Nikijuluw selaku instruktur pengolahan ikan, menyamapikan bahwa pada pembuatan kerupuk atom tuna tidak perlu melewati proses pengukusan seperti pada pembuatan kerupuk pada umumnya. Bahan ikan yang diolah haruslah ikan dengan mutu yang masih bagus bukan ikan yang sudah mengalami kemunduran mutu, karena hal ini berhubungan dengan kesehatan orang yang mengkonsumsi hasil olahan tersebut, papar Fiona.
 
 
 

Baca Juga

JICA Kunjungi BPPP Ambon untuk Pengembangan Kapasitas Pengelola SKPT

Rabu 9 Februari 2022, Perwakilan JICA ( Japan International Cooperation Agency ) mengunjungi BPPP Ambon. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *