Temu Lapang Percontohan di Kota Sorong

Selasa 12 Oktober 2021, di Kota Sorong berlangsung panen perdana Budidaya Ikan Nila Sistem Probiotik pada Kolam Terpal di kelompok percontohan Aneka Kelurahan Giwu, Kec. Klaurung, Kota Sorong. Kelompok percontohan ini merupakan binaan penyuluh BPPP Ambon, Arhandy Arfah dan Eni Romanwati.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Koordinator Bidang Penyuluhan – Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP Bapak Ikhsan Haryadi, S.Pi, M.Si, Kepala Dinas Perikanan Kota Sorong Bapak Very M.R. Kamuaya, SE, Lurah Kelurahan Giwu Bapak Robert Isir, SE dan Sub Koordinator Kelompok Penyuluhan Perikanan BPPP Ambon Ibu A.R. Sopaheluwakan, S.Pi, M.Si serta Widyaiswara dan Penyuluh Satminkal BPPP Ambon.

Dalam sambutanya Bapak Ikhsan Hariyadi, S.Pi.,M.Si mengapresiasi keberhasilan kelompok aneka dalam melaksanakan program percontohan ini sehingga dapat memicu kelompok-kelompok lain tertarik dan rekan-rekan penyuluh bisa mengadopsi serta mengembangkannya di kelompok lain. Beliau juga menambahkan terkait peran penyuluh yang dapat memberikan pencerehan kemudian juga memperkaya pelaku utama dalam keilmuannya sehingga penerapan teknologi Budidaya Ikan Nila Sistem Probiotik akan mudah diaplikasikan oleh kelompok pembudidaya disekitar lokasi percontohan.

 

Menurut laporan dari Kepala BPPP Ambon, Abubakar, S.St.Pi, M.Si, saat Temu Lapang Percontohan ini, bahwa anggaran bahan percontohan penyuluhan yang dialokasikan senilai Rp. 19.459.000, dengan waktu pelaksanaan selama kurang lebih 4 bulan atau satu siklus produksi Ikan Nila yaitu dari tanggal 25 Mei sampai dengan tanggal 12 Oktober 2021.

Dalam satu siklus produksi ini, dilakukan sampling terhadap populasi ikan nila untuk mengetahui jumlah produksi yang akan dihasilkan yaitu mencapai 625 Kg. Untuk diketahui bahwa harga pasar ikan nilai di Kota Sorong senilai Rp. 55.000/Kg, sehingga nilai peroduksinya mencapai Rp. 34.375.000,-. Dengan nilai produksi yang diperoleh ini maka Usaha Pembesaran Ikan Nila dengan Sistem Probiotik ini memperoleh keuntungan senilai Rp. 19.644.000 dengan nilai BC rasio (Benefit Cost Ratio) 2,3, yang artinya usaha ini memeperoleh keuntungan 2,3 kali dari total biaya yang dikeluarkan.

Melihat dari kelayakan (Benefit Cost Ratio) yang diperoleh maka usaha pada kelompok percontohan ini dapat dikatakan berhasil dan layak untuk dilanjutkan, tutup Abubakar.