SEANET Mengikuti Wisata Bahari Edukasi BPPP Ambon di Teluk Ambon

Rabu 29 Maret 2017, sedikitnya 25 orang berada pada Kapal Latih KM. Cahaya Marthafons milik BPPP Ambon dalam rangka melakukan Wisata Bahari Edukasi di Teluk Ambon. Program wisata bahari edukasi ini adalah program yang dibangun oleh BPPP Ambon sejak tahun 2016 dan telah melaksanakan kegiatan sebanyak 4 kali. Pada kegiatan wisata kali ini diikuti oleh peserta pelatihan SEANET. Kepala BPPP Ambon Praatma Prihadi ikut langsung dalam kegiatan Wisata Bahari Edukasi kali ini.

Peserta wisata bahari edukasi session empat ini terdiri atas perwakilan berbagai lembaga konservasi, baik dalam dan luar negeri, yang tergabung dalam kegiatan pelatihan Seanet. Ada yang berasal dari Tierra Mar, Coral Triangle Center, ZSL, SEANET dan perwakilan beberapa Dinas Perikanan di Maluku dan Papua, serta dari Ditjen PRL KKP. Peserta sangat menikmati perjalanan wisata bahari di dalam teluk ambon bagian dalam.

Pada kegiatan Wisata Bahari Edukasi yag dipandu oleh Agussalim (pelatih BPPP Ambon) ini, peserta mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang menarik terkait aspek bahari yang terdapat di Teluk Ambon Dalam. Melalui pelayaran di teluk ambon peserta mengunjungi berbagai spot wisata bahari yakni spot ikan hias nemo, ikan hias letter six dan berbagai ikan ekonomis seperti kakap, bobara, kerapu dan sebagainya. Spot ini terdapat di Balai Pengembangan Budidaya Laut (BPBL) Ambon. Dari BPBL peserta bertolak ke keramba jaring apung berbentuk bulat yang di dalamnya terdapat sekitar 120 ekor ikan bubara/kuwe dalam ukuran besar (40 kg up). Sebagian peserta lalu berenang bersama ikan-ikan besar tersebut dengan sangat senang, mengingat ini adalah pengalaman langka yang tak terlupakan. Dari titik ini peserta menuju spot penyemaian mangrove di Waiheru. Dari spot ini kapal menuju ke spot pengolahan ikan tradisional ikan asar di Galala, melihat proses pengasapan dan penjualan ikan asar. Selanjutnya peserta menuju ke spot snorkeling di Tanjung Marthafons dan lalu kembali ke KJA BPPP Ambon sebagai titik akhir wisata bahari edukasi.

Bagian penting dari wisata bahari edukasi ini adalah pengenalan terhadap berbagai jenis ikan yang hias dibudidayakan di keramba jaring apung BPPP Ambon. Peserta disuguhi pengalaman melihat-lihat ikan dari jarak yang sangat dekat bahkan bisa merasakan sensasi menyaksikan ikan berlomba saat diberi makan. Selain itu, aktivitas yang tidak kalah menariknya pada spot keramba adalah makan ikan segar di tengah sepoi angin laut yang sejuk. Sajian ikan segar di KJA BPPP Ambon menjadi pelengkap sekaligus penyempurna rangkaian Wisata Bahari Edukasi Teluk Ambon.

Kepuasan yang dirasakan peserta wisata bahari edukasi mereka bawa pulang dalam bentuk CD dokumentasi dan sertifikat yang dibagikan oleh pengelola wisata kepada para peserta. Berbagai apresiasi disampaikan oleh peserta, juga beberapa masukan yang berharga untuk perbaikan program disampaikan oleh peserta.

Wisata Bahari Edukasi yang dibangun oleh BPPP Ambon ini merupakan program konservasi dan pemberdayaan masyarakat yang dikemas dalam bentuk perjalanan wisata berkelililng Teluk Ambon bagian Dalam. Teluk Ambon dikenal banyak sampahnya, tetapi juga memiliki potensi bahari yang bisa dikembangkan seperti ikan hias laut, hutan mangrove, KJA, ikan asar dan sebagainya. Spot yang dikunjungi dalam kegiatan ini adalah spot yang umumnya dikelola oleh masyarakat. Diharapkan melalui kunjungan-kunjungan ini, masyarakat bisa membangun potensi yang dia miliki untuk ditawarkan melalui kegiatan wisata dalam teluk yang diintegrasikan dengan Wisata Bahari Edukasi Teluk Ambon. Selain itu, dalam pembinaan spot wisata yang dikelola masyarakat tersebut, diharapkan mereka bersedia membersihkan sampah pada spotnya masing-masing. Harapannya ke depan, semakin banyak spot wisata yang terbangun, semakin banyak spot yang bersih dari sampah dan semakin banyak masyarakat yang diberdayakan melalui program wisata bahari edukasi ini serta semakin banyak orang yang tertarik mengikuti kegiatan ini. Semoga …!

Berita ditulis oleh : Agussalim