Bersih Pantai Menghadap Ke Laut di Tanjung Marthafons, Poka, Kota Ambon

Minggu, 19 Agustus 2018, pegawai BPPP Ambon bersama-sama dengan warga di sekitar Balai melakukan kerja bakti membersihkan sampah di pantai Tanjung Marthafons. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan serempak di 73 titik di Nusantara yang bertema Bersih-Bersih Pantai Menghadap ke Laut, memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73. Angka 73 mengacu kepada angka ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI. Pegawai BPPP Ambon melakukan kerja bakti pada dua titik yakni di Desa Rumah Tiga dan di Tanjung Marthafons Desa Poka. Lokasi Desa Rumah Tiga merupakan salah satu dari 73 titik, sedangkan Tanjung Marthafons merupakan titik tambahan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala BPPP Ambon, Praatma Prihadi, yang pada saat kegiatan menggunakan kostum bertuliskan “Pandu Laut Nusantara”.

Sejumlah 48 pegawai BPPP Ambon diterjunkan pada kegiatan ini. Sebagian bergabung dengan kelompok besar di titik Rumah Tiga, dan sebagian besar bergabung di titik Tanjung Marthafons. Pada titik Tanjung Marthafons, pegawai BPPP Ambon melakukan pengumpulan sampah dengan dibantu oleh masyarakat setempat, pada lokasi yang berdekatan. Masyarakat yang terlibat terdiri atas pemuda dan anak-anak, serta sebagian orang dewasa. Selain penduduk, beberapa staf dari Univeritas Pattimura juga tampak di bagian Doking Kapal Unpatti yang juga berlokasi di Tanjung Marthafons.

Sejumlah besar sampah berhasil dikumpulkan bersama di titik Rumah Tiga. Menurut data dari Green Moluccas, organisasi peduli lingkungan Maluku yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 265.3 kg. Sampah tersebut terdiri atas sampah plastik 178,3 kg, sampah alat tangkap ikan berupa jaring 71,3 kg, sampah berupa logam 5,8 kg, dan berupa karet/styrofoam/sendal jepit sebanyak 9,9 kg. Selain mengumpulkan sampah, beberapa UPT KKP di Kota Ambon, juga melakukan kegiatan restocking ikan dan pelepasan lobster. Restocking dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Budidaya Laut, sedangkan pelepasan 9 ekor lobster dilakukan oleh Badan Karantina Ikan Ambon.

Sedangkan jumlah sampah yang dikumpulkan bersama di Tanjung Marthafons, diperkirakan mencapai 300 Kg. Sampah tersebut didominasi sampah plastik. Jumlah sampah di Tanjung Marthafons cenderung lebih banyak karena posisi perairan yang cenderung membuat sampah terperangkap di sisi dalam tanjung yeng membentuk cekungan, sehingga pada saat arus pasang membawa sampah ke pantai, sampah tersebut tertinggal pada saat surut.

Makna dari kegiatan bersih-bersih pantai menghadap ke laut sesungguhnya menurut Praatma Prihadi, memiliki philosophy yang dalam. Selama ini kita cenderung membelakangi laut, padahal nusantara kita didominasi oleh laut. Sudah saatnya kita menghadap ke laut dan membuka mata akan berbagai peluang dan tantangan yang harus kita hadapi sebagai negara maritim, dan tidak lagi sekedar hanya membuang sampah ke laut. Sudah saatnya kita melihat laut sebagai masa depan, dan bukan melupakannya dengan membiarkannya rusak dan kotor. Inilah makna menghadap ke laut, pungkas Praatma.