Jum’at 12 Mei 2023. Dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat perikanan yang bersifat strategis dan mewujudkan kemajuan daerah maka diperlukan terobosan pembangunan dengan dikembangkannya potensi perekonomian. Hal ini sejalan dengan program prioritas Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yaitu Smart Fisheries Village (SFV) dimana model pembangunan desa dari hulu sampai hilir dengan memperhatikan penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan juga manajemen tepat guna.
Harapannya, dengan memanfaatkan seluruh potensi tersebut, dapat sebagai (menjadi) pengungkit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Dan program ini sebenarnya sangat in line dengan program peningkatan produktivitas perikanan budidaya dan juga kampung-kampung (desa) perikanan budidaya berbasis kearifan lokal yang merupakan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui SFV, diharapkan terjadinya kolaborasi fungsi pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan sehingga menjadi satu kesatuan yang akan melahirkan inkubasi bisnis yang kemudian muncul menjadi UMKM modern. UMKM modern ini akan berbasis pada penerapan teknologi informasi yang ada saat ini.
Langkah stategis yang diambil oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam program KKP yaitu pengembangan Smart Fisheries Village di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Salah satunya dengan peningkatan kompetensi para pembudidaya yang ada di Desa Poka melalui pelatihan pembesaran lobster air laut yang merupakan salah satu komoditas unggulan dalam programprioritas KKP, disamping 4 komoditas lainnya yaitu udang, kepiting, rumput laut dan nila salin.
Kegiatan pelatihan pembesaran lobster air laut bagi pembudidaya di Kawasan Smart Fisheries Village (SFV) Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 11 sampai dengan 12 Mei 2023 yang diikuti oleh 100 orang peserta pelatihan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon sekaligus memberikan materi kebijakan pembangunan perikanan di Kota Ambon dan dukungan Dinas Perikanan Kota Ambon dalam pengembangan SFV Desa Poka. Setelah itu pemaparan materi oleh PT. Bank BRI Cabang Ambon yang menjelaskan program kredit usaha rakyat khususnya bagi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang akan mengembangkan usahanya di Kawasan SFV. Kompetensi inti yang diberikan oleh para pelatih bidang budidaya perikanan sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi adalah pemberian teori dan praktek sebagai berikut :
1. Menyiapkan Wadah Pembesaran Lobster Air Laut yang dibawakan oleh oleh Bapak Frajaya Ranto Dame dan Bapak Lexon H.J. Tinglioy
2. Menentukan Mutu Benih Lobster Air Laut yang siap tebar yang dibawakan oleh Bapak Frajaya Ranto Dame
3. Mengelola Kesehatan Lingkungan yang dibawakan oleh Bapak Rushelan Sudharna
4. Mengelola Pakan Pembesaran Lobster Air Laut yang dibawakan oleh Bapak Moh. Arief Hidayat
5. Menebar Benih Lobster Air Laut yang dibawakan oleh Ibu Sientje B. Tjoa
6. Analisa Usaha Pembesaran Lobster Air Laut yang dibawakan oleh Bapak Frajaya Ranto Dame

