Home » KTI » Budidaya » BPPP Ambon Melatih Budidaya Ikan Gabus Yumina Bumina

BPPP Ambon Melatih Budidaya Ikan Gabus Yumina Bumina

BPPP Ambon, 25 Juni 2021, Dr. Lilly Pregiwati, S.Pi, M.Si, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, membuka kegiatan pelatihan Budidaya Gabus Sistem Yumina Bumina yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon secara daring. Menurut Lilly, mengapa ikan gabus yang dipilih karena manfaat ikan gabus ini sangat banyak, selain dikonsumsi juga bisa untuk menjadi obat yakni albuminnya yang menurut dokter mengandung unsur yang membantu penyembuhan luka. Menurut Laporan Ekadasa Priantara, mewakili Kepala BPPP Ambon, pelatihan ini diikuti oleh sekitar 354 orang peserta dari 33 provinsi di tanah air. Pelatihan ini mengikuti arahan Menteri KKP terkait budidaya ikan, terang Ekadasa.
Selanjutnya Lilly juga menyampaikan bahwa pelatihan Budidaya Gabus yang menggunakan sistem yumina atau penggabungan antara sayur dan mina atau ikan, merupakan teknologi sederhana yang yang dirancang untuk lahan terbatas. Selain itu manfaat dari pakan ikan gabus pada sistem yumina, bisa menjadi nutrisi bagi tanaman sayur tersebut. Selain itu harga ikan gabus di Ambon juga kabarnya bisa mencapai 100 ribu rupiah per kilo, pungkas Lilly.
Bertindak selaku instruktur pada pelatihan ini adalah para pelatih Budidaya Ikan dari BPPP Ambon, yakni Moh. Arief Hidayat, Rushelan Sudarna, Purwono, Meike Sahetapy dan Sientce B Tjoa. Segmentasi usaha pada budidaya ikan gabus menurun Ruslan terbagi atas pembenihan, penderan I, pendederan II, dan pembesaran. 100 sampai 150 ekor benih per meter kubik air atau per ton air merupakan standar padat terbar agar pertumbuhannya normal, papar Rushelan.

Baca Juga

Mendukung program terobosan pembangunan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) BPPP Ambon menggelar Pelatihan Online Budidaya Ikan Nila

Senin, 30 Mei 2022, BPPP Ambon kembali menggelar Pelatihan online Budidaya Ikan Nila yang diikuti …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *